THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Find Blog

Jumat, 08 Januari 2010

CADANGAN GAS BUMI INDONESIA



Cadangan gas bumi Indoesia, terbukti dan potensial, mengalami kenaikan secara nyata. Tahun 2004, total cadangan gas adalah 182,5 trillion cubic feet (TCF), terdiri dari 94,78 TCF cadangan terbukti, dan 87,73 TCF potensial, dapat diproduksi dalam jangka waktu 64 tahun. Cadangan gas tersebut terkonsentrasi di Indonesia bagian barat. Oleh karena itu ke depan, kegiatan eksplorasi perlu di dorong ke arah Indonesia bagian timur.
CADANGAN GAS INDONESIA (TERBUKTI & POTENSIAL)
Klik disini untuk perbesar gambar
Terbukti = 94.78 TCF
Potensial = 87.73 TCF
Total = 182.50 TCF
CADANGAN GAS INDONESIA TERBUKTI & POTENSIAL, ( 1980 - 2004)
Klik disini untuk perbesar gambar
PRODUKSI GAS BUMI INDONESIA
Keadaan cadangan maupun produksi gas bumi Indonesia mengalami peningkatan secara nyata dalam kurun waktu 2 tahun terakhir ini. BPMIGAS bersama KKKS terus mengadakan kegiatan eksplorasi dan melakukan pengembangan lapangan gas baru. Diperkirakan dengan status on-going and new Plan of Development (POD), produksi gas mencapai 7,8 bcfd (billion cubic feed per day) di tahun 2004. Produksi akan mencapai puncak pada tahun 2008, dengan volume 8,3 bcfd.
PROFIL PRODUKSI GAS BUMI INDONESIA
Klik disini untuk perbesar gambar
PROYEK-PROYEK MINYAK DAN GAS 2003-2010
Klik disini untuk perbesar gambar
PASAR DAN KONTRAK GAS BUMI INDONESIA
KONTRAK-KONTRAK GAS 1997-2004
Klik disini untuk perbesar gambar
VOLUME KONTRAK-KONTRAK BARU GAS BUMI DOMESTIK VS EKSPORT 2002 – 2004
Klik disini untuk perbesar gambar
VOLUME KONTRAK-KONTRAK GAS BUMI DOMESTIK BARU 2002 – 2004
Klik disini untuk perbesar gambar
PENGEMBANGAN LAPANGAN GAS
LAPANGAN BELANAK
Belanak FPSO merupakan satu dari fasilitas produksi terapung di dunia dioperasikan oleh ConocoPhillips di laut Natuna, dengan total nilai investasi sebesar US$ 863 juta.
Pengembangan Lapangan Belanak
Klik disini untuk perbesar gambar
Klik disini untuk perbesar gambar
OVERVIEW BELANAK FPSO
Klik disini untuk perbesar gambar
KILANG GAS BETARA
Kilang Betara fasilitas gas prosessing, dikembangkan oleh PetroChina Jambi, termasuk fasilitas produksi dan jaringan pipa, senilai US$ 331,435,365.
Panjang: 60 km
Kapasitas: 100 mmscfd gas
9,500 bopd condensate
16,500 bopd LPG
Klik disini untuk perbesar gambar
PRODUSER GAS INDONESIA
ExxonMobil Oil
Klik disini untuk perbesar gambar
ConocoPhillips (Grissik)
Klik disini untuk perbesar gambar
Klik disini untuk perbesar gambar
Pasokan gas ekspor COPI Grissik :
Gas Supply Pty. Ltd. (GSPL) Singapore Power anrata. 95 BBTUD – 220 BBTUD untuk 20 tahun
Island Power => Plateau 110 BBTUD untuk 13 tahun

Pasokan gas domestik COPI Grissik :
CPI – I => Plateau 250 BBTUD untuk 13 tahun
CPI – II => Plateau 185 BBTUD untuk 23 tahun
Medco Energy untuk lapangan Ukui sebesar 0.8 BBTUD selama 5 tahun
Pertamina untuk lapangan Ukui sebesar 0.74 BBTUD selama 5 tahun
PGN Batam sebesar 50 BBTUD untuk 14 tahun
PGN Batam II untuk PLN Panaran sebesar 15 BBTUD selama 15 tahun
PGN untuk Industri Jawa Barat => Plateau 400 BBTUD selama 17 tahun

EMP Kangean (ex. BP Kangean)
Pasokan gas ke :
PLN Gresik => Plateau 242 BBTUD for 20 years
PGN Jawa Timur => Plateau 46 BBTUD for 15 years
Petrokimia Gresik => Plateau 60 BBTUD for 20 years
Klik disini untuk perbesar gambar
Kodeco Energy Co., Ltd.,
Pasokan gas ke :
PLN Gresik => Plateau 100 BBTUD untuk 17 tahun
Klik disini untuk perbesar gambar
Lapindo Brantas
Pasokan gas ke :
PGN Jawa Timur => Plateau 80 BBTUD untuk 7 tahun
Klik disini untuk perbesar gambar
Amerada Hess (Indonesia – Pangkah)
Pasokan gas ke :
PLN Gresik => Plateau 100 BBTUD untuk 17 tahun
Klik disini untuk perbesar gambar
Santos (Oyong)
Pasokan gas per hari ke Pembangkit Listrik Grati antara 40 – 60 BBTUD untuk 10 tahun
Klik disini untuk perbesar gambar
Klik disini untuk perbesar gambar
Santos Maleo
Potensi pasar ke PGN di Jawa Timur sebesar 100 BBTUD untuk 8 tahun
Klik disini untuk perbesar gambar
Klik disini untuk perbesar gambar
BP ONWJ
Pasokan gas ke :
PLN Muara Karang & Tg. Priok => Plateau 265 BBTUD untuk 13 tahun
PGN Muara Karang => Plateau 20 BBTUD
Klik disini untuk perbesar gambar
JARINGAN PIPA GAS INDONESIA
Produksi gas Indonesia dialokasikan untuk ekspor LNG dan gas pipa, juga untuk konsumsi domestik. Konsumsi domestik diprioritaskan dari ekspor.
JARINGAN PIPA GAS BUMI INDONESIA
Klik disini untuk perbesar gambar
JALUR PIPA GAS GRISSIK-DURI (Singapore Power)
Klik disini untuk perbesar gambar
Sistem Transmisi Gas di Jawa Timur
Klik disini untuk perbesar gambar
Sistem Transmisi Gas Bontang - Kalimantan Timur
Klik disini untuk perbesar gambar
Sistem Transmisi Gas Bumi Sulawesi
Klik disini untuk perbesar gambar
Sistem Transmisi Gas Bumi Sumatera Selatan - Jawa Barat
Klik disini untuk perbesar gambar
Sistem Transmisi Gas Bumi Sumatera dan Natuna
Klik disini untuk perbesar gambar
Klik disini untuk perbesar gambar