Cadangan gas bumi Indoesia, terbukti dan potensial, mengalami kenaikan secara nyata. Tahun 2004, total cadangan gas adalah 182,5 trillion cubic feet (TCF), terdiri dari 94,78 TCF cadangan terbukti, dan 87,73 TCF potensial, dapat diproduksi dalam jangka waktu 64 tahun. Cadangan gas tersebut terkonsentrasi di Indonesia bagian barat. Oleh karena itu ke depan, kegiatan eksplorasi perlu di dorong ke arah Indonesia bagian timur. |
CADANGAN GAS INDONESIA (TERBUKTI & POTENSIAL) |
Terbukti = 94.78 TCF |
Potensial = 87.73 TCF |
Total = 182.50 TCF |
CADANGAN GAS INDONESIA TERBUKTI & POTENSIAL, ( 1980 - 2004) |
PRODUKSI GAS BUMI INDONESIA |
Keadaan cadangan maupun produksi gas bumi Indonesia mengalami peningkatan secara nyata dalam kurun waktu 2 tahun terakhir ini. BPMIGAS bersama KKKS terus mengadakan kegiatan eksplorasi dan melakukan pengembangan lapangan gas baru. Diperkirakan dengan status on-going and new Plan of Development (POD), produksi gas mencapai 7,8 bcfd (billion cubic feed per day) di tahun 2004. Produksi akan mencapai puncak pada tahun 2008, dengan volume 8,3 bcfd. |
PROFIL PRODUKSI GAS BUMI INDONESIA |
PROYEK-PROYEK MINYAK DAN GAS 2003-2010 |
PASAR DAN KONTRAK GAS BUMI INDONESIA |
KONTRAK-KONTRAK GAS 1997-2004 |
VOLUME KONTRAK-KONTRAK BARU GAS BUMI DOMESTIK VS EKSPORT 2002 – 2004 |
VOLUME KONTRAK-KONTRAK GAS BUMI DOMESTIK BARU 2002 – 2004 |
PENGEMBANGAN LAPANGAN GAS |
LAPANGAN BELANAK |
Belanak FPSO merupakan satu dari fasilitas produksi terapung di dunia dioperasikan oleh ConocoPhillips di laut Natuna, dengan total nilai investasi sebesar US$ 863 juta. |
Pengembangan Lapangan Belanak |
OVERVIEW BELANAK FPSO |
KILANG GAS BETARA |
Kilang Betara fasilitas gas prosessing, dikembangkan oleh PetroChina Jambi, termasuk fasilitas produksi dan jaringan pipa, senilai US$ 331,435,365. Panjang: 60 km Kapasitas: 100 mmscfd gas 9,500 bopd condensate 16,500 bopd LPG |
PRODUSER GAS INDONESIA |
ExxonMobil Oil |
ConocoPhillips (Grissik) |
Pasokan gas ekspor COPI Grissik : Gas Supply Pty. Ltd. (GSPL) Singapore Power anrata. 95 BBTUD – 220 BBTUD untuk 20 tahun Island Power => Plateau 110 BBTUD untuk 13 tahun Pasokan gas domestik COPI Grissik : |
EMP Kangean (ex. BP Kangean) |
Pasokan gas ke : PLN Gresik => Plateau 242 BBTUD for 20 years PGN Jawa Timur => Plateau 46 BBTUD for 15 years Petrokimia Gresik => Plateau 60 BBTUD for 20 years |
Kodeco Energy Co., Ltd., |
Pasokan gas ke : PLN Gresik => Plateau 100 BBTUD untuk 17 tahun |
Lapindo Brantas |
Pasokan gas ke : PGN Jawa Timur => Plateau 80 BBTUD untuk 7 tahun |
Amerada Hess (Indonesia – Pangkah) |
Pasokan gas ke : PLN Gresik => Plateau 100 BBTUD untuk 17 tahun |
Santos (Oyong) |
Pasokan gas per hari ke Pembangkit Listrik Grati antara 40 – 60 BBTUD untuk 10 tahun |
Santos Maleo |
Potensi pasar ke PGN di Jawa Timur sebesar 100 BBTUD untuk 8 tahun |
BP ONWJ |
Pasokan gas ke : PLN Muara Karang & Tg. Priok => Plateau 265 BBTUD untuk 13 tahun PGN Muara Karang => Plateau 20 BBTUD |
JARINGAN PIPA GAS INDONESIA |
Produksi gas Indonesia dialokasikan untuk ekspor LNG dan gas pipa, juga untuk konsumsi domestik. Konsumsi domestik diprioritaskan dari ekspor. |
JARINGAN PIPA GAS BUMI INDONESIA |
JALUR PIPA GAS GRISSIK-DURI (Singapore Power) |
Sistem Transmisi Gas di Jawa Timur |
Sistem Transmisi Gas Bontang - Kalimantan Timur |
Sistem Transmisi Gas Bumi Sulawesi |
Sistem Transmisi Gas Bumi Sumatera Selatan - Jawa Barat |
Sistem Transmisi Gas Bumi Sumatera dan Natuna |
Find Blog
Jumat, 08 Januari 2010
CADANGAN GAS BUMI INDONESIA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar